Pemberian obat secara intravena pdf download

Sebagai campuran dalm cairan intravena yang banyak. Penyimpanan obat buku tentang penyimpanan obat penyimpanan sesuai sediaan nmakalah penyimpanan asi perah obat obat kadaluarsa interaksi obat penggunaan obat obat dekongestan penggolongan obat penggunaan obat epilepsi pembuangan sisa obat obat sakit gigi informasi spesialite obat obat kimia ebook pemberian obat lewat intravena interaksi obat. Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yang sering dilakukan. Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Cara pemberian ini di gunakan untuk obat obat berupa gas misalnya, beberapa obat anestetik atau obat yang dapat di. Prosedur standar injeksi intravena iv senyum perawat. Pemberian obat intravena langsung cara memberikan obat melalui vena secara langsung, di antaranya vena mediana cubiticephalika lengan, vena saphenous tungkai, vena jugularis leher, vena langsung frontalistemporalis kepala, yang bertujuan agar reaksi cepat dan masuk pada pembuluh darah. Tujuan pemberian obat secara intramuskular adalah agar obat diserap tubuh dengan cepat. Cara penanganan dan pemberian obat pada hewan percobaan. Contoh prosedur tetap pemberian kemoterapi file download.

Sep 10, 2011 pengetahuan dan ketrampilan dalam pemberian obat sebagai bagian dari penatalaksanaan medis terhadap pasien atau klien dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi. Pemberian obat secara intravena akan memberikan efek lebih cepat dibandingkan pemberian obat secara oral terutama dalam bentuk padat. Jaringan intramuskular terbentuk dari otot yang bergaris yang mempunyai banyak vaskularisasi aliran darah tergantung dari posisi otot di tempat penyuntikan. Istilah parenteral mempunyai arti setiap jalur pemberian obat selain melalui enteral atau saluran pencernaan. Pengertian pemberian cairan infus intravena infus cairan intravena adalah pemberian sejumlah cairan ke dalam melalui sebuah jarum ke dalam pembuluh vena pembuluh balik untuk menggantikan kehilangan cairan atau zatzat makanan dari tubuh. Satuan acara penyuluhan sap kemoterapi pada ca serviks. Untuk mengetahui dengan lebih jelas, berikut adalah berbagai macam cara pemberian obat. Pemberian obat secara subcutan adalah pemberian obat melalui suntikan area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak bawah dermis. Pemberian obat melalui intravena secara langsung persiapan alat.

Yang terpenting adalah perawat mengerti dan paham dengan lima prinsip benar dalam pemberian obat. Obat diberikan secara parenteral dengan lokasi yang sesuai. Namun pemberian secara perenteral memiliki berbagai resiko,antara lain merusak kulit,nyeri dan lebih mahal. Pdf pemberian obat melalui bolus intravena dan intravena. Jan 22, 2014 pemberian obat intravena langsung cara memberikan obat melalui vena secara langsung, di antaranya vena mediana cubiticephalika lengan, vena saphenous tungkai, vena jugularis leher, vena langsung frontalistemporalis kepala, yang bertujuan agar reaksi cepat dan masuk pada pembuluh darah. Download pemberian obat melalui bolus intravena dan intravena langsung. Akibatnya, praktisi kesehatan terus memantau orang yang menerima suntikan intravena untuk tandatanda bahwa obat ini bekerja atau menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Terapi obat intravena pemberian obat yang dilakukan melalui vena, diantaranya vena madiana kubiti atau sefalika lengan.

Efek farmakologi dari suatu obat dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Injeksi saat ini telah menjadi prosedur pengobatan yang paling umum ditemukan di dunia dengan 16 milyar injeksi diberikan setiap tahunnya. Pembahasan, berisi pembahasan yang menjelaskan tentang pemberian obat secara intramuscular, intravena, subcutan, intracutan. Adapun obat obat yang sering digunakan sebagai premedikasi adalah. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Untuk pemberian obat secara parenteral yaitu intra cutan, sub cutan, intra muskular dan intra vena 3. Tindakan pemberian obat melalui intravena ini ada dua jenis. Pemberian obat intravena langsung cara pemberian obat melalui vena secara langsung, diantaranya vena mediana cubiti. Apr 18, 2011 teknik pemberian obat tehnik pemberian obat. Obat yang diberikan secara sublingual tidak boleh ditelan, jika obat ditelan maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Obat yang biasanya beredar di pasaran dan kita kenal secara umum adalah obat dengan pemakaian melalui mulut dengan cara dimasukkan dengan bantuan air minum tablet dan lainnya atau dilarutkan terlebih dahulu tablev evervescent, puyer dan lainnya.

Ini merupakan cara pemberian obat yang paling umum karena jauh lebih mudah, aman, dan murah dibandingkan metode lainnya. Sementara pemberian secara oral, obat akan mengalami absorpsi terlebih dahulu lalu setelah itu masuk ke pembuluh darah dan memberikan efek. Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Pemberian obat secara parenteral adalah pemberian obat selain melalui saluran pencernaan. Macammacam cara pemberian obat injections of science.

Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Nov 28, 2018 prosedur pemberian obat kemoterapi prosedur pemberian obat kemoterapi download as word doc. Infus merupakan cairan yang diinjeksikan dengan cara injeksi intravena ini, infus dilakukan untuk seorang pasien yang membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar,agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk syaraf, misalnya pada bagian bokong, dan kaki bagian atas, atau pada lengan bagian atas. Use the download button below or simple online reader.

Pdf indikasi pemberian obat melalui jalur intravena. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5% volume maksimal. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara. Tempat yang dianjurkan untuk suntik subkutan adalah lengan bagian atas, kaki bagian atas, dan daerah di sekitar pusar. Pemberian per inhalasi adalah pernberian obat secara langsung ke dalam saluran nafas melalui. Prosesnya dilakukan dengan menusukkannya menggunakan jarum suntik yang memiliki diameter 5 hingga 10 mililiter dengan panjang 6 hingga 8 sentimeter. Pemberian obat melalui infus secara tidak langsung pemberian obat melalui infus secara tidak langsung ada dua cara, yaitu.

Dalam pemberian obat baik melalui oral, topikal, intravena,dan lailalain, seorang perawat perlu memperhatikan aturan pemakaiannya. Teknik pemberian obat secara oral pada tikus youtube. Prosedur standar injeksi intravena iv dalam memberikan tindakan injeksi intravena diperlukan standar tindakan agar dapat dievaluasi. Pemberian obat pada asma dapat berbagai macamn cara yaitu parenteral, per oral, atau perinhalasi.

Beberapa pengobatan seperti transfuse darah dan infeksi lethal yang dapat diberikan secara intravena. Latar belakang pemberian obat kepada klien ada beberapa cara, yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vagina, kulit, mata, telinga dan hidung. Jan 17, 20 oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan obat klien dilakukan dengan pemberian obat secara injeksi. Diminum secara langsung oral meminum obat secara oral umumnya ditujukan untuk obat berbentuk cair, tablet, kapsul, atau tablet kunyah. Injeksi merupakan salah satu cara pemberian obat yang biasa digunakan dalam mengobati penyakit. Pemeberian obat secara intramuskular harus dilakukan atas perintah dokter. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut dan mudah diabsorpsi. Pemberian obat kepada pasien dapat dilakukan melalui beberapa cara di antiaranya. Download indikasi pemberian obat melalui jalur intravena antara lain. Sep 27, 2018 satuan acara penyuluhan sap, laporan pendahuluan lp, asuhan keperawatan askep dan makalah. Tujuan utama terapi intravena adalah mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang mengandung air, elektrolit, vitamin, protein, lemak dan kalori yang tidak dapat dipertahankan melalui oral, mengoreksi dan mencegah gangguan cairan dan elektrolit, memperbaiki keseimbangan asam basa, memberikan tranfusi darah, menyediakan medium untuk pemberian obat intravena, dan membantu pemberian.

Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap menutup mulut, tidak minumberbicara selama obat belum larut seluruhnya. Pemberian obat secara intravena mempercepat efek obat karena obat tersebut langsung masuk ke sirkulasi sistemik. Menjelaskan prinsip pemberian obat secara topikal yaitu melalui mulut, kulit, mata, telingan, hidung dan suppositoria. Pemberian obat secara perenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Pada kesempatan ini kami bagikan satuan acara penyuluhan sap kemoterapi pada ca serviks yang bisa di download dalam dua format pdf dan doc secara gratis. Ketiga pemberian cairan intravena dapat digunakan ketika pasien syok, dehidrasi, tidak dapat menelan, tidak sadar, atau obat perlu diberikan secara intravena. Pemberian obat intravena tidak langsung via wadah merupakan cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukkan obat ke dalam wadah cairan intravena yang bertujuan untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapetik dalam darah. Selain itu, indikasi pemberian obat secara injeksi juga disebabkan karena ada beberapa obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon, atau tidak direarbsorbsi oleh usus. Pemberian obat yang dilakukan melalui vena diantaranya, vena mediana kubiti sefalika, vena safena, vena jogolaris, vena frontalis temporalis. Agar mahasiswa mampu memahami dan melakukan pemberian obat sub cutan secara benar dengan memperhatikan prinsip pada pemberian obat.

Pemberian obat atau cairan intravena adalah tindakan memasukkan obat atau cairan langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu tertentu. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Oct 01, 2017 pemberian premedikasi secara intramuskular dianjurkan 1 jam sebelum operasi, sedangkan untuk kasus darurat yang perlu tindakan cepat bisa diberikan secara intravena morgan jr ge, 2006. Metode penulisan makalah ini adalah studi kepustakaan berdasarkan referensi buku yang berkaitan dengan materi yang diperlukan dalam pembuatan. Dalam pemberian obat kumur pasien disarankan untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan pula wadah untuk membuang cairan kumur. Indikasi pemberian obat secara intramuskular biasa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberika obat secara oral, bebas dari infeksi, lesi kulit, jaringan parut, benjolan tulang, otot atau saraf besar dibawahnya.

Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Pemberian obat secara intra muskuler adalah pemberian obat cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot muskulus. Secara umum setiap obat yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami 4 proses. Pemberian obat seperti ini memungkinkan obat dilepas secara berkala dalam bentuk depot obat. Manfaat injeksi jenis ini adalah supaya obat diserap tubuh dengan cepat. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Pengertian pemberian obat sub cutan dan intra cutan pemberian obat subkutan adalah pemberian obat melalui injeksi suntikan ke area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis. Jul 23, 2014 cara pemberian obat melului oral pada tikus putih. Lazimnya, istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi baik intradermal, subkutan, intramuscular, atau intravena. Pemberian obat melalui intravena langsung pemberian obat yang dilakukan melalui vena, diantaranya vena mediana kubiti sefalika lengan, vena safena tungkai, vena jugularis leher, vena frontalis temporalis kepala alat dan bahan 1. Pemberian secara parenteral yang lain, seperti melalui intravena, intraarteri, intraspinal dan intraserebral, tidak melibatkan proses penyerapan, obat langsung masuk ke peredaran darah dan kemudian menuju sisi reseptor receptor cite. Pemberian obat secara parenteral harfiah berarti di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap atau obat untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormone, atau tidak direarbsorbsi usus streptomisin, begitupula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Dengan pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Karena jaringan subcutan tidak dialiri darah ebanyak darah yang yang mengaliri otot, absorpsi dijaringan subcutan sedikit kebih lambat dari pada absorpsi pada injeksi intra muskular.

Obat anestesi umum dibagi menurut bentuk fisiknya dibagi terdiri dari tiga golongan yaitu obat anestesi gas inhalasi, obat anestesi yang menguap dan obat anestesi yang diberikan secara intravena. Pemberian obat parenteral ada empat cara yaitu, intracutan ic, subcutan sc atau sq, intramuscular im, dan intravena iv. Jul 08, 20 pemberian secara parenteral yang lain, seperti melalui intravena, intraarteri, intraspinal dan intraseberal, tidak melibatkan proses penyerapan, obat langsung masuk ke peredaran darah dan kemudian menuju sisi reseptor receptor site cara pemberian yang lain adalah inhalasi melalui hidung dan secara setempat melalui kulit atau mata. Pada pemberian obat secara oral lebih lama menunjukkan onset of action dibanding secara intraperitonial, hal ini dikarenakan intraperitonial tidak mengalami fase absorpsi tapi langsung ke dalam pembuluh darah. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Menjelaskan kebutuhan higiene pada ibu dan bayi meliputi perawatan kulit. Obat yang diberikan secara sc biasanya bersifat isotonic, noniritatif, larut dalam air, dan dapat ditoleransi hingga 0,51 cc. Ini sangat penting, khususnya bagi obat yang efektivitasnya tergantung untuk mencapai atau mempertahankan kadar darah yang memadai. Memberikan obat intravena melalui wadah merupakan pemberian obat dengan menambahkan atau memasukkan obat ke dalam wadah cairan intravena. Pertama jika tidak terpasang abocath jarum infus dan kedua jika dilakukan secara langsung atau belum terpasang abocath. Ketika diberikan secara intravena, obat dikirimkan langsung ke aliran darah dan cenderung berlaku lebih cepat daripada ketika diberikan oleh rute lain. Injeksi intravena harus steril karena akan disuntikkan melalui kulit atau membran mukosa ke dalam tubuh.

The file extension pdf and ranks to the documents category. Teknik pemberian obat download kti skripsi kebidanan gratis. Pdf variabilitas konsentrasi pada pemberian obatobat infus. Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Pengertian pemberian injeksi intravena melalui selang infus bolus menurut ambarawati 2009, pemberian obat secara injeksi parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. Namun pemberian obat ini juga harus mengetahui dimana tempat yang seharusnya dilakukan. Pemberian obat dengan cara ini dilakukan pada bagian tubuh yang berotot besar, agar tidak ada kemungkinan untuk menusuk saraf, misalnya pada bokong dan kaki bagian atas atau pada lengan bagian atas. Variabilitas konsentrasi pada pemberian obatobat infus. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Cara pemberian ini terutama dilakukan pada obat obatan yang diserap oleh tubuh secara perlahanlahan seperti insulin dan morfin. Peresepan obat pada pasien lansia free download pdf ebook. Kaji indikasi untuk menentukan rute pemberian obat yang tepat. Meminta klien menjelaskan waktu setiap obat digunakan selama sehari langkah evaluasi untuk menentukan kemampuan klien menggunakan obat secara mandiri dan aman.

Oct 27, 2017 pemberian obat secara intracutan ialah pemberian obat dengan caramemasukkan obat kedalam permukaan kulit. Lazimnya istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi,baik tramuscular, intravena atau subkutan. Pemberian obat secara intra muscular ditunjukkan untuk memberikan obat dalam jumlah yang besar dibandingkan obat yang diberikan secara sub cutan. I ntravena pemberian obat intravena melalui selang pemberian obat intravena tidak langsung via wadah merupakan cara memberikan obat dengan menambahkan atau memasukkan obat ke dalam wadah cairan intravena yang bertujuan untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapetik dalam darah. Pasien sebaiknya tidak diberikan injeksi intravena bila terapi per oral dapat dilakukan. Dengan menyuntikkan bolus atau sedikit volume obat melalui jalur infuse intravena yang sudah ada atau akses intravena sementara kunci heparine dan saline. Description download pemberian obat melalui bolus intravena dan intravena langsung comments. Adapun kelebihan dan kekurangan pemberian obat secara intravena, sebagai berikut. Untuk memberikan obat secara parenteral perawat menggunakan vial atau ampul, spuit dan jarum.

Dengan rute pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Waktu pemberian obat obat lebih cepat diabsorpsi sebelum makan daripada sesudah makan. Indikasi dalam pemberian obat melalui subcutan bisa dilakukan pada pasien yang tidak sadar dan tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, pemberian vit. Tindakan injeksi atau pemberian obat secara intramuskular dilakukan untuk pemberian obat.

Sebelum mengembalikan wadah obat ketempat penyimpanan. Pemberian obat secara intravena merupakan pemberian obat yang sangat berbahaya. Rute pemberian obat kecepatan absorpsi, distribusi, dan metabolisme tergantung pada cara pemberian obat, apakah secara intravena, intraperitonial, intramuscular, subkutan, atau oral. Sebelum dilakukan prosedur injeksi, terlebih dahulu. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Tenaga kesehatan, utamanya perawat sebagai ujung tombak layanan di bangsal rawat inap diharapkan memiliki pengetahuan prinsipprinsip dasar pemberian obat. Pemberian obat melalui intravena secara langsung cara pemberian obat melalui vena secara langsung, diantaranya vena mediana cubiti cephalika lengan, vena saphenosus tungkai, vena jugularis leher, vena frontalis temporalis kepala, yang bertujuan agar reaksi cepat dan langsung masuk pada pembuluh darah. Adalah pemberian obat atau cairan dengan cara dimasukan langsung ke kulit. Pada pemberian obat secara intravena harusnya perawat mengikuti metode sebgai berikut. Pemberian obat melalui subkutan biasanya dilakukan dalam program pemberian insulin yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Faktor yang memperngaruhi proses biofarmasetik obat pada pemberian secara oral. Cara pemberian obat tak hanya diminum, ini dia cara lainnya.